Purworejo Akan Miliki Mini Zoo di Utara Arta Tirtha

Kabupaten Purworejo tengah merancang rencana untuk memiliki sebuah mini zoo atau kebun binatang mini yang diharapkan akan segera menjadi kenyataan. Saat ini, proses pembangunan mini kebun binatang masih berlangsung dan dijadwalkan akan selesai pada bulan Desember tahun 2023.

Pada Jumat, tanggal 4 Agustus, proyek pembangunan mini kebun binatang telah dimulai dengan langkah pertama. Sekelompok pekerja terlihat tengah mengerjakan pembuatan talud sebagai bagian dari tahap awal proyek ini. Mini kebun binatang tersebut direncanakan akan dibangun di atas sebidang tanah seluas satu hektare. Lokasinya terletak di Desa Keseneng, Kecamatan/Kabupaten Purworejo, yang tepatnya berada di utara Arta Tirta dan berbatasan dengan jalan provinsi.

Stephanus Aan Isa Nugraha, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Purworejo, menjelaskan bahwa proyek pembangunan mini kebun binatang ini masih dalam tahap awal dan baru dimulai pada bulan Juli yang lalu. Ia menyatakan bahwa konsep yang akan diusung adalah konsep yang ramah pengunjung. Oleh karena itu, hewan-hewan yang akan dihadirkan dalam kebun binatang ini akan menjadi hewan-hewan yang bersahabat dan tidak termasuk dalam kategori binatang buas. Contohnya, hewan-hewan seperti kuda poni dan kelinci.

"Dalam rencana kami, pembangunan fisik akan selesai pada Desember 2023 dan pada tahun 2024 kami akan memulai proses pengisian hewan-hewannya," jelas Aan.

Untuk membiayai proyek ini, dana sekitar Rp 9 miliar telah dialokasikan untuk pembangunan fisik seperti pembuatan kandang, penataan lansekap, dan fasilitas pendukung lainnya. Namun, pengisian hewan-hewan ke dalam kebun binatang masih akan dilakukan pada tahun berikutnya. Aan menjelaskan bahwa pihaknya telah mengajukan usulan dana sekitar Rp 2,6 miliar hingga Rp 3 miliar, tetapi angka tersebut masih dalam tahap pembahasan dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Kebun binatang mini ini diharapkan akan menjadi tambahan destinasi wisata pilihan bagi masyarakat Kabupaten Purworejo maupun dari luar daerah. Hal ini menjadi relevan mengingat peran Purworejo sebagai pusat penghubung antara berbagai wilayah akibat adanya proyek-proyek strategis nasional seperti Bandara YIA, BOB, dan lain sebagainya. Aan menambahkan, "Kami perlu mempersiapkan diri agar para pelancong yang melewati Purworejo dapat berlama-lama di destinasi ini."

Posting Komentar

0 Komentar